KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK

KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK

Membuat DHCP Client & Server
Lionphysics4n - Konfigurasi DHCP client dan server di mikrotik!Sebelumnya saya sudah memberikan tutorial tentang cara membuat bridge di mikrotik, pada akhir tutorial tersebut saya berjanji akan memberikan tutorial lain. Nah, pada artikel ini saya akan menepati janji tersebut.

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah layanan untuk menyewakan ip address kepada perangkat yang memintanya. Suatu DHCP dapat berjalan apabila layanan tersebut dikonfigurasi dengan baik.

Menyewakan ip address yang dimaksud adalah semua perangkat yang terhubung ke layanan akan diberikan ip address secara dynamic atau bisa dibilang otomatis. Layanan ini memberikan kemudahan pada sisi penerima/client karena tidak perlu mengisi ip address secara manual. Penjelasan lebih lanjut tentang DHCP akan saya lanjutkan pada akhir artikel, sekarang kita fokus pada cara konfigurasi dhcp client dan server di router miktorik.

Secara garis besar ada 2 macam DHCP yaitu Client dan Server. Keduanya sama - sama memberikan layanan penyewaan ip address tetapi ada sedikit perbedaan. Oleh karena itu, saya akan memberikan 2 tutorial yakni konfigurasi dhcp client dan konfigurasi dhcp server.

KONFIGURASI DHCP CLIENT

Masih ingat materi tentang jenis - jenis jaringan? Ada jaringan WAN, MAN, LAN dan PAN. Saya yakin Anda sudah paham materi itu. Pada jaringan LAN, ada istilah yang disebut gateway atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "gerbang". Dalam sebuah jaringan yang bertindak sebagai gateway adalah router.
Penjelasan Lengkap Tentang Router Bisa Dibaca di Router Sebagai Gateway
Singkatnya fungsi router adalah untuk menghubungkan jaringan lokal dengan internet (wan). Agar router dapat terkoneksi ke internet, router tersebut harus memiliki ip address public. Disinilah peran dhcp client, layanan tersebut bertugas untuk mendapatkan ip address public secara dynamic dari ISP. Layanan tersebut harus dikonfigurasi terlebih dahulu, berikut caranya.
  1. Akses router Anda, bisa menggunakan 4 cara mengakses router yaitu winbox, webfig, shh, dan telnet.
  2. Selanjutnya masuk ke menu ip > dhcp client.
  3. Tambahkan dhcp client dengan klik tombol "add" (+). Kemudian pilih interface yang menuju internet, contoh saya menggunakan interface ether 1.
    KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK
    Konfigurasi DHCP Client
  4. Klik apply lalu ok.
  5. Apabila status sudah "bound" berarti konfigurasi berhasil.

KONFIGURASI DHCP SERVER

DHCP server bertugas untuk memberikan layanan untuk client yang meminta ip address. Misalnya smartphone kita terhubung ke wifi kantor. Agar bisa terhubung smartphone harus memiliki ip address, sehingga smartphone akan meminta layanan untuk diberikan ip address. Apabila router tidak memiliki konfigurasi dhcp client, hal ini akan merepotkan client karena harus mengisi ip address secara manual. Oleh karena itu, diperlukan layanan dhcp server. Berikut cara konfigurasi dhcp server di mikrotik.

Note : Pastikan interface yang akan digunakan untuk dhcp server sudah diisi ip address. Lihat tutorialnya di 10 mahir menit konfigurasi router.
  1. Masuk ke menu ip > dhcp server.
  2. Selanjutnya klik "DHCP Setup".
    KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK
    DHCP Server
  3. Akan muncul sebuah tab.
  4. Anda akan diminta melakukan konfigurasi. Setidaknya ada 8 langkah yang harus dilewati.
  5. Langkah pertama adalah memilih interface yang menuju ke client. Contoh disini adalah interface "Bridge".
    Memilih Interface
  6. Lanjut ke langkah berikutnya, memilih alamat network. Biasanya akan terisi secara otomatis sesuai konfigurasi ip address pada interface yang digunakan, next.
  7. Langkah selanjutnya mengisi ip address gateway, data ini juga terisi otomatis seperti sebelumnya.
  8. Berikutnya adalah mengisi ip pool atau range ip yang akan diberikan ke client, karena saya menggunakan prefix /24 maka ip valid yang akan digunakan antara 2 - 254.
    KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK
    Range Ip Address
  9. Next, konfigurasi dns server. Apabila Anda mempunyai layanan dns server bisa diisi pada langkah ini, disini akan saya kosongkan karena saya tidak mempunyai layanan tersebut.
  10. Selanjutnya adalah menentukan berapa lama ip address diberikan ke client, lamanya waktu tergantung kebutuhan. Jadi, silahkan isi sesuai kebutuhan Anda.
  11. Sampai langkah ini konfigurasi telah berhasil dibuat.
Kedua layanan sudah berhasil dibuat. Tahukah perbedaan kedua layanan tersebut? Keduanya memang sama-sama memberikan laynaan ip address, perbedaannya terletak pada untuk siapa layanan tersebut diberikan. DHCP Client memberikan layanannya kepada router sedangkan DHCP Server memberikan layanan ke perangkat client seperti pc dan smartphone.

Sekian tutorial ini sebelum menutup halaman ini sempatkan untuk share dan comment, terima kasih dan sampai jumpa.

Artikel Terkait

KONFIGURASI DHCP CLIENT DAN SERVER DI MIKROTIK
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

MOHON PERHATIKAN HAL-HAL DIBAWAH INI:
-Boleh Berkomentar Asal Santun!
-Jangan Berkomentar Dengan Kata-kata yang Tidak Sopan!
-Dilarang SPAM!
-Berkomentar Sesuai Dengan Topik!